REPENTANCE!
Waktu telah bergulir, dan seiring berjalannya waktu semua jg berlalu begitu saja
banyak hal yang telah dilewati, sakit,senang semua telah dilalui, dan saat kamu jatuh pada hal kesalahan yang sama, apa yang akan kamu lakukan?
Well, banyak hal yang bisa dilakukan, mau baik dan buruk itu tergantung kita.
Yeah, talking about solution, begitu banyak kata2 bijak yang ditawarkan, dan semua kelihatan sangat menjanjikan, namun selaku manusia biasa, dan selama kita masih hidup dibumi ini, tidaklah semudah itu mengatasinya. yup!
Mungkin all the reader will do agree, dan sdah familiar dengan kata REPENTANCE! mungkin kata2 ini sdh biasa, dan ini muncul ketika kita tdk mendapatkan tujuan yang kita inginkan! yeah PENYESALAN!
jika pepatah mengatakan'' apa daya nasi telah menjadi bubur dan tak akan bisa kembali menjadi nasi''namun saya ingin menambahkan beberapa kata dan ini sering diabaikan, yup jika ingin mendapatkan nasi kembali yeah, kita harus memasaknya lagi dengan penuh kehati2an agar nasi itu bener matang sesuai dengan keinginan kita, so pasti kita akan menyesuaikan porsi airnya dlsb agar beras tersebut bisa matang dengan menghasilkan nasi yang gurih dan enak untuk dilahap. setuju gak guys???
Well, itu hanya sebagai gambaran kasus yang simple untuk menghadapi penyesalan. Seandainya kamu takut untuk memasak beras yang ada dan kamu takut kelak akan menjadi bubur, maka JANGAN harap kamu bisa menikmati bagaimana nasi yang enak dan gurih!
Begitulah kehidupan ini guys! Let's cek it dot apa sie makna dari sample peribahasa diatas!
Here you are babe!;
Menyesali apa yang telah terjadi memang sangat manusiawi, dan apabila kita tdk pernah merasakan penyesalan I think Dia manusia super duper jutex in the earth!, semua orang sama, pernah mengalami penyesalan, namun ada perbedaan yaitu''CARA/MANNER'' seseorang menghadapi dan menyikapi penyesalan tersebut!
ada berbagai efek dari kata ini, bahkan ada yang sampai trauma?betulll?
dan kabar baiknya adalah dengan penyesalan beberapa orang akan bangkit dari rasa itu dan mencapai hasil yang jauh lebih dari apa yang diharapkan...mungkin disekeliling kita ada yang seperti itu, bangkit dari rasa penyesalan yang hanya akan bener meruggikan diri kita sendiri
sebagai contoh kasus yah guys, '' ketika seseorang memiliki kisah asmara yang begitu menyayat hati dimasa lalu'' secara manusiawi tak seorangpun dari kita ingin mengalaminya. namun hidup telah dilalui dan kisah itu telah terjadi, apakah kamu akan ttp dikisah itu atau kamu bangkit dari kisah itu dan memulai dari nol kembali atau kamu trauma>
Sungguh sakit memang,ketika kita disakiti dan luka itu membekas dihati dan tak jarang kita merasa sangat sulit tuk bangkit kembali, bahkan banyak diantara kita semakin memperburuk keadaan, itu tidak bisa disalahkan, karna tidak ada hakim untuk itu, hamkimya adalah TUHAN. namun sebagai orang yang beriman, dan berpendidikan kita harus bijak menyikapinya, ketika itu terjadi dalam kehidupan kita, apakah kita akan lari dari itu, dan tak ingin mengulanginya lagi dikarenakan trauma, INGAT, ketika kamu gak ingin memulainya dan memperbaikinya dengan metode yang lebih bijak dari yang lalu, itu sama saja seperti perumpamaan diatas"JANGAN HARAP kamu bisa mendapatkan kisah asmara yang jauh lebih indah dan bahagia, sama seperti perumpamaan itu bukan??
SO guys, point nya adalah, ketika kita dalam kondisi penyesalan, kita tidak dapat memutar waktu agar kejadian itu tidak ada , namun kita bisa ambil hikmah dari rasa kecewa itu, dan menganalisa setiap metode yang tdk layak dipakai kembali ketika kita berniat memulai yang baru.
Finally, Jika kita ingin mendapatkan yang terbaik, jauhkan diri dari larutan PENYESALAN, kita harus berani mencoba memulai daari NOL,meskipun itu tidak mudah, tapi yakinlah, Berserah diri kepada Tuhanmu dan andalkan DIA agar kita mampu.
Dan ini bukan hanya berlaku dalam kisah asmara , ini untuk semua aspek kehidupan!
God bless us all...
Helmi J
No comments:
Post a Comment